Perbandingan PS4 Menggunakan HDD vs SSD

Setelah kita tau sepak terjang dari SSD (Solid State Drive) di artikel Review SSD Samsung 860 EVO With V-NAND tentunya kita jadi berfikir worth it tidak sih mengganti hardisk PS4 menjadi jenis SSD?. Dimana game PS4 lama kelamaan semakin berat, membesar ukurannya serta semakin kompleks, seperti game Red Dead Redemption 2 yang sekarang ukurannya sudah 149 GB dan ada lagi Call of Duty: Black Ops 3 sebesar 101 GB. Tentunya semakin besar sebuah game maka loading aset-asetnya akan semakin lama, membuat durasi loading dari game tersebut akan lama, tidak itu saja, kadang game yang berjenis open world loading aset dunianya akan terlambat, seperti jarak pandang jauh yang di buat blurring texture nya terlebih dahulu baru setelah loading baru jadi tajam. Memang beberapa jenis loading dalam PS4 di sembunyikan dalam pergerakan player nya, kadang saat player naik tangga, atau merangkak di lubang kecil sehingga gerakan player me lambat, padahal sebenarnya yang terjadi adalah game me load aset di arena berikutnya.  

Hardisk bawaan PS4 adalah merek HGST Travelstar Z5K500 harga 450rb (500gb model) dan HGST Travelstar 5K1000 harga 699rb (1tb model), untuk harga saya cek harga satuan di market place dan spesifikasi kedua hardisk ini masih memiliki putaran 5400 RPM serta interface SATA II dengan Memory Cache 8MB. Kalau di lihat memang ini merupakan spesifikasi minimum dari sebuah hardisk. Sedangkan jika kita menggunakan HDD dengan spesifikasi terbaik, seperti tipe Seagate Barracuda Pro ST500LM034 ukuran 1TB dengan spesifikasi putaran 7200 RPM, SATA III128 MB Cache dengan harga 860rb, di lihat di atas cuma selisih harga sekitar 160rb kita sudah dapat produk terbaik. Namun sebenarnya itu harga eceran, akan beda lagi jika Sony kerja sama dengan perusahaan HDD pasti dapat harga khusus untuk beberapa puluh ribu console PS4 yang sudah terjual dan di pasarkan. Kecepatan putaran dari hardisk 5400 dan 7200 RPM dan Cache tentunya kana berpengaruh terhadap lama tidaknya HDD tersebut me load suatu data.

Kita kembali ke SSD, mari kita bandingkan dengan SSD dengan kecepatan baca dan tulis 540MBps di bandingkan dengan Memory Cache HDD terbaik adalah 128MB, 7200RPM selisih nya sangat jauh sekali jauh kecepatan SSD di atas HDD karena SSD bukan merupakan cakram disk sehingga tidak ada mekanik yang berputar di dalam SSD, berbeda dengan HDD yang jika dia mau membaca atau menulis sebuah data dia harus berputar ke posisi tertentu dan mekanik mata pembaca data harus pada posisi tertentu sehingga akan membuang waktu seper sekian detik karena pergerakan cakram dan mata pembaca HDD. Namun dengan kemampuan superior dari SSD ini apakah akan membuat sebuah perubahan besar? jawabnya TIDAK. Loading dalam sebuah game cuma beberapa detik saja yang bisa di pangkas :(.
Mari kita bandingkan beberapa game open world, saya mengambil tabel ini dari web eurogamer.net terlihat perbedaannya.
Terlihat dari tabel di atas, beberapa game memiliki selisih 10-30 detik saja, terlihat juga dari perbandingan antara PS4 biasa dan PS4 Pro juga tidak terdapat perubahan yang signifikan, saya rasa ukuran 10-30 detik dalam sebuah loading game itu tidak akan terasa signifikan, tapi jika loading itu terjadi berkali-kali tentunya sebenarnya akan terasa juga, namun jarang sekali game PS4 yang banyak loading nya. Dari data di atas juga dapat di ambil sebuah kesimpulan, kalau HDD di PS4 bukan lah komponen utama yang mempengaruhi kecepatan baca tulis sebuah data, kalau kita bandingkan PS4 biasa dan PS4 Pro, lama loading juga jelas berbeda, tentunya GPU juga mempengaruhi kecepatan loading itu, dimana PS4 biasa memiliki 1.84 TFLOP sedangkan PS4 Pro 4.2 TFLOP. Untuk game open world yang memiliki jarak pandang yang luas tentunya akan berpengaruh, namun sedikit aja pengaruhnya.
Kesimpulannya jadi TIDAK worth it jika mengganti HDD PS4 dengan SSD, kenapa begitu?, tentunya dengan harga SSD yang masih mahal 500GB saja seharga 1.5jt dan tentunya ukuran SSD masih menjadi kendala, dengan kondisi sekarang ini memang HDD 2TB merupakan ukuran yang ideal untuk PS4 kita, apa lagi bagi teman-teman yang suka membeli game digital dan tidak memiliki kaset fisik, akan terasa sangat tidak efektif jika harus hapus sebuah game dan jika suatu saat mau memainkan nya lagi harus mendownload nya lagi dari awal beserta patch dan update game tersebut, kalau game itu memiliki mode Multiplayer biasanya ukurannya akan sangat besar seperti GTA5 Online. Kalau punya BD fisik lebih enak lagi karena tinggal install dari BD lalu update baru download dari internet. 
Namun sebenarnya ada solusi lainnya, yakni menggunakan SSHD, SSHD memiliki performa yang hampir menyamai SSD namun dengan harga yang jauh di bawah SSD, Merek Seagate SSHD 1TB harganya 984rb selisih 120rb an dengan HDD terbaik, jadi mungkin teman-teman semua bisa menjadikan ini sebuah solusi, bisa juga membeli hardisk external, SSHD di pasang menjadi primary HDD PS4 dan HDD bawaan PS4 di jadikan secondary HDD external.

Semoga informasinya bermanfaat, jika ada yang di tanyakan Comment aja ya :D

Movie Review: Dragon Ball Super: Broly (2018)

Dragon Ball Super: Broly (2018) merupakan film movie ke 20 dari seri movie Dragon Ball series, setelah sekian lama vakum movie kali ini merupakan sebuah movie terbaik setelah 2 movie sebelumnya yang menggunakan universe Dragon Ball Super. Sebelumnya ada Dragon Ball Z: Battle of Gods (2013) yang merupakan sebuah jembatan antara Dragon Ball Z ke Dragon Ball Super, di perkenalkan tokoh-tokoh baru dalam DB Super, seperti Beerus, Whis dan tentunya terungkap bahwa ternyata dunia ini terdiri dari Multiverse. Kemudian ada Dragon Ball Z: Resurrection 'F' (2015) yang menceritakan bangkit kembalinya Frieza dan diperkenalkan nya Golden Frieza, dalam film ini masih menggunakan dunia DB Super. Nah di tahun ini kita kedatangan Dragon Ball Super: Broly, seperti apakah ceritanya, yuk mari kita review. 
Tokoh karakter Broly sendiri sebenarnya sudah saya kenal sejak film ke 11 dengan judul Dragon Ball Z: Broly – The Legendary Super Saiyan (1993), dan jaman dulu movie Dragon Ball juga ada versi comic berwarna nya, saya ingat sekali sebelum menonton movie ini saya menyewa comic berwarna nya di per sewaan buku, dan mungkin comic berwarna ini tidak resmi dan hanya capture dari film movie nya. Karena awalnya karakter Broly merupakan satu-satunya musuh dari suku Saiyan dan berhasil ke state Super Saiyan, dan tentunya saat itu saya merasa Broly ini sangat keren sekali, Super Saiyan dengan rambut jabrik ala Trunks saat jadi Super Saiyan 2. Karena fans yang begitu banyak untuk tokoh Broly ini, maka muncul lah movie lainnya, yakni Dragon Ball Z: Broly – Second Coming (1994) dan masih ada lagi Dragon Ball Z: Bio-Broly (1994). 
Pada film Dragon Ball Super: Broly tokoh sentral nya adalah Broly, saya sangat suka sekali dengan plot yang terfokus ke karakter selain Goku atau Z Fighters aka Earth's Special Forces yang tentunya kita semua sudah cukup kenal dan bosan. Karakter Broly benar-benar di explore dengan cukup bagus di film ini, 1/4 durasi dari film ini menceritakan masa lalu suku Saiyan, menceritakan ayah dari Vegeta yang bernama King Vegeta (Vegeta III) serta ayah dari Goku bernama Bardock. Pada flashback ini kita akan melihat untuk pertama kali karakter dari ibu Goku yang asli bernama Gine. Rasanya sangat nostalgia sekali saat melihat suku Saiyan masih sangat banyak dan bermacam - macam serta terlihat mereka masih sangat lemah karena saat bertarung masih menggunakan senjata. Di diperlihatkannya back story antara Goku Kecil yang dikirim ke Bumi, Vegeta kecil yang selamat karena sedang bertugas di planet lain dan Broly kecil yang di asingkan karena dianggap kelak akan menjadi ancaman bagi suku Saiyan. 3 Orang Saiyan kecil yang selamat dari ledakan planet dan memiliki sebuah takdir di masa depan yang akan mempertemukan mereka kembali.
Plot cerita dari film ini juga bagus menurut saya, di ceritakan sangat rasional, seperti saat orang tua Goku mau mengirim Goku ke bumi, Gine bertanya, kenapa tidak kita sekeluarga pergi ke bumi?, lalu Bardock menjawab, kalo kita bertiga berangkat maka kekuatan mereka akan terdeteksi dan akan ketahuan sama Frieza yang sedang bersiap-siap menghancurkan planet Saiyan, trus ada ada lagi pertanyaan Whis mengapa Goku dan Vegeta mau menjadi lebih kuat lagi? padahal sekarang sudah sangat kuat, dan tentunya di jawab dengan sebuah alasan yang menurut saya sangat rasional.



Setelah semua flash back di atas, 1/4 dari cerita lanjut menceritakan cerita pada saat ini, saat Goku dan Vegeta selesai menyelesaikan pertarungan Tournament of Power, serta Broly remaja yang berhasil di temukan di planet terdampar bersama ayahnya. Uniknya film ini tentunya masih menceritakan tentang bola Dragon Ball, dimana 6 Bola Dragon Ball yang di curi!, kenapa bisa di curi, karena pencuri nya memiliki power yang lemah sehingga tidak terdeteksi saat mencuri bola Dragon Ball, lagi-lagi sebuah alasan yang cukup rasional. Setelah ini petualangan Goku akan mencari bola ke 7 ke kutub utara. Alasan Bulma dan Frieza mengumpulkan Dragon Ball cukup lucu dan permintaan nya juga dijelaskan cukup rasional. Setelah ini ke seruan aslinya akan terjadi, setiap movie Dragon Ball tentunya dari dulu saya tidak terlalu memperhatikan tentang plot cerita yang saya tunggu cuma saat PERKELAHIAN saja, dan ya, 1/2 dari film ini adalah pertarungan yang sangat-sangat epic

Pertarungan merupakan sebuah elemen penting dalam film ini, kita sebagai penonton tentunya lebih ingin melihat pertarungan dan pertikaian di dalam film ini. Pertarungan di awali dengan pertarungan Vegeta vs Broly sebagai pertarungan pembuka dan sebagai pemanasan, porsi pertarungan menurut saya cukup seimbang. Karena memang ayah Broly, Paragus yang dendam dengan keluarga Vegeta jadi memang Vegeta menjadi sasaran utama dari Broly. Setelah pertarungan antara Vegeta dan Broly klimaks lalu di tandai dengan terdesak nya Vegeta, saatnya inti dari film ini, yakni pertarungan antara tokoh utama dan villain utama. Bisa di bilang aksi pertarungan terasa cukup modern, pengambilan sudut pandang gambar yang berpindah - pindah dan effect animasi pukulan & ledakan cukup membuat saya terkesima, pertarungan dua orang suku Saiyan terkuat membuat gunung-gunung bagaikan sebuah kapas bagi mereka

Arena pertarungan yang sepi dan selalu berganti - ganti membuat Goku dan Broly bisa berkelahi tanpa mengkhawatirkan lingkungan sekitar mereka. Broly yang memiliki kemampuan unik yang langsung berkembang saat bertarung melawan Goku dan Vegeta mendesak Goku untuk masuk ke state ter puncak yakni Super Saiyan God & Blue, namun kelicikan Frieza memaksa Broly untuk masuk ke tahap yang tidak di sangka-sangka yakni Super Saiyan Berserk, dimana Broly lepas kendali dan menghajar semua musuh di hadapannya tanpa pandang bulu, sampai sampai Golden Frieza dan Whis pun ikut terkena imbas nya. Effect suara pukulan juga terdengar real, suara hantaman dua benda keras yang sedang beradu, seakan-akan mereka benar-benar berbaku hantam satu sama lain. 

Teriakan (Uwaaaa) antar karakter akan kita dengar selama pertarungan ini tanpa henti, dan ada beberapa super Soundtrack (yang lyric nya, ~Go Broly Go Go, Kakaroto, Kakaroto, Oweo Oeo Oweoe~) yang sangat cocok sekali mengiringi sebuah pertarungan yang maha dahsyat ini, memompa adrenalin kita yang menonton film ini. Pertarungan tidak langsung di menangkan oleh Goku, karena memang Goku kalah telak dalam pertarungan ini. Namun setelah pertarungan intens yang tidak kunjung selesai, di akhir film juga di sisip waktu kita untuk menghela nafas sejenak dengan komedi fusion antara Goku dan Vegeta. Singkat cerita akhirnya fusion berhasil dan Gogeta kembali ke pertarungan melawan Broly. Di sinilah saya melihat Broly di hajar habis-habisan oleh Gogeta, walaupun pertarungan sudah tidak seimbang saya masih cukup terhibur dengan pertarungan ini. Dan akhirnya pertarungan selesai di menangkan oleh......ya itu sudah. 

Kalau saya lihat dari setiap film Dragon Ball ending nya biasanya ada dua jenis, pertama (1) Goku habis-habisan melawan musuh sampai titik kekuatan terakhir kamehameha atau bola semnagat seperti saat Goku lawan Majin Buu & Cell, atau (2) menang dengan mudah saat melawan Frieza, Ginyu Force dengan kekuatan Super Saiyan. Ending film ini menurut saya cukup pas lah, happy ending dan tokoh Broly tentunya akan lebih di explore kedepan nya.



Overall film ini merupakan film Dragon Ball terbaik yang pernah saya tonton, semua aspek di eksekusi dengan sangat baik, tema lebih modern walau cerita yang sebenarnya cuma recycle dari movie Broly jaman dulu, namun tidak bisa di pungkiri kalau pertarungan yang begitu epic dan maha dahsyat membuat saya ingin menonton film ini lagi dan lagi. Kali ini tokoh Broly di selamatkan karena sebenarnya memang tidak ada tokoh yang benar-benar jahat di film ini, saya merasa malah Frieza, Broly buka tokoh jahat lagi, ingat saat Vegeta menjadi musuh lalu lama kelamaan malah menjadi teman namun saling bersaing dengan Goku, tidak menutup kemungkinan Frieza dan Broly ini juga akan bernasib sama. Saya sangat merekomendasikan film ini untuk teman-teman semua, baik pecinta anime Dragon Ball atau pun bukan fans dari Dragon Ball. 

Skor dari saya : 10/10 (Uwaaa)

Menurut cbr.com Dragon Ball Super: Broly merupakan anime movie yang merupakan " One of the Biggest Anime in US History " dengan gross pendapatan 54.3 Juta Dolar selama pembukaan di Amerika Utara.


Kelebihan PS4 Original di Banding PS4 Hen Bajakan

Langsung aja to the poin, berikut ini kelebihan menggunakan PS4 Original di bandingkan dengan PS4 Bajakan menurut pandangan pribadi saya.

1. Bisa Dengan Mudah Update Games.
Syarat untuk bisa online adalah menggunakan firmware terbaru dari PS4, dengan firmware terbaru ini otomatis kita selalu bisa menganduh file update patch dari sebuah game, DLC dll secara lebih mudah. Update dan patch sebuah game menurut saya sangat penting untuk menjaga kestabilan dari game yang sedang kita mainkan, banyak bug atau error yang biasanya di perbaiki dalam update ini. Namun saya juga sadar kalau sebagian orang hanya bermain game PS4 secara offline. PS4 Bajakan sebenarnya juga bisa update games, namun prosesnya akan lebih rumit.
2. Bisa Memainkan Game Terbaru.
Saya tipe orang yang memainkan game tidak terburu-buru, jadi masih memainkan game yang lama-lama yang belum saya mainkan, namun tidak bisa di pungkiri kalau dengan PS4 Original kita bisa memainkan game-game terbaru seperti Read Dead Redemption 2Kingdom Hearts III, Resident Evil 2 Remake dan game-game selanjutnya yang akan release di 2019. PS4 Bajakan harus menunggu update firmware bajakan terlebih dahulu untuk bisa memainkan game-game tersebut, namun tentunya update tersebut tidak ada yang tau kapan akan di keluar oleh hacker yang membuat firmware bajakan ini. User PS4 Bajakan hanya bisa menunggu sesuatu yang tidak pasti, cuma memang suatu saat pasti akan di release ke publik.


3. Bisa bermain Game Online dan Free
Layanan free games dan online game sekarang mulai meraja lela, game-game seperti Fortnite, PUBG, Fifa/PES19 Online, Warframe, dan yang paling baru adalah Apex Legends merupakan game free to play yang memiliki animo pemain yang cukup luas.
4. Langganan PlayStation+
Layanan PS+ merupakan sebuah big deal bagi para pengguna PS4 Original, hanya dengan 350rb/ tahun setiap bulannya kita di berikan 2 game di PS4, setelah saya lihat beberapa tahun ini game gratis yang di berikan semakin bagus, ini juga di sebabkan library game PS4 yang semakin besar sehingga lebih banyak game yang bisa di berikan secara gratis, misal bulan Februari 2019 ini kita mendapat For Honor dan Hitman. Dengan PS+ ini kita juga bisa memainkan game online, seperti Tekken 7 dsb.


5. Harga Game yang mahal?
Mahal? belum tentu, banyak sale-sale yang akhir-akhir ini sering di lakukan oleh PSN, misalkan pada event-event tertentu seperti Imlek ini, saya membeli game  digital Assassin Creed Collection seharga 94rb, dan masih banyak sale-sale lainnya game-game di bawah harga 100rb. Dengan berlangganan PS+ pun sebenarnya tanpa membeli kaset setiap bulan kita bisa memainkan game secara gratis.
Game fisik PS4 sebenarnya kalau kita tau trik nya dan mau bersabar harganya tidak terlalu mahal. banyak metode yang bisa kita gunakan, misal beli game baru tamatkan lalu jual, pertama kita bisa merasakan game baru dan kedua saat di jual harga tidak terlalu turun, kita juga bisa barter dengan teman kita sesama pengguna PS4, tidak itu saja jika hanya sekedar main kita bisa menyewa game nya, bisa sewa game fisik atau bisa sewa game secara digital. Trik lainnya adalah membeli game secara berpatungan, game digital di PS4 bisa di share ke 1 orang lagi teman kamu, jadi harganya bisa di bagi dua.
Tidak itu saja, ada KEPUASAN dan kita juga mendukung developer yang membuat game tersebut, jadi kita akan sayang dengan game yang sudah kita beli dengan susah payah, dan berusaha untuk menamatkan game tersebut walaupun tidak begitu bagus game nya. 

Satu lagi, dengan adanya PlayStation 5 nanti akan mendukung dengan Backward Kompatibilitas jadi kita bisa memainkan game-game dari PS1 s/d PS4 nantinya di PS5 jadi tidak ada alasan rugi meng koleksi kaset PS4, dengan pengumuman ini pun jadinya harga jual kaset PS4 tidak akan jatuh saat PS5 sudah keluar.
7. Mesin PS4 Tidak Sering Error dan Lebih Awet.
PS4 Original hampir sama sekali tidak pernah error, saat error pun biasanya itu karena bug dari game nya sehingga mengakibatkan crash dan keluar ke menu utama, berbeda dengan PS4 bajakan yang sering sekali saya temui kasus error kalau saya baca di forum-forum, error yang terjadi seperti  Hang, Freeze, dan Shutdown Sendiri serta berbagai macam kendala yang akan selalu menghantui kita. Hal ini di karena kan firmware yang digunakan PS4 Bajakan sudah di modifikasi, dan untuk mengaktifkan HEN pada PS4 Bajakan juga sedikit ribet, banyak pantangan dan kendala yang akan kita hadapi, ini mungkin di karena kan PS4 Hen belum terlalu sempurna bajakannya.
Kalau saya pribadi tentunya lebih menyarankan penggunaan original, karena kita mendukung kerja keras para developer pembuat game untuk kelanjutan ekosistem dari industri game ini sendiri. Dengan membeli game original tentunya kita merasa puas dan benar-benar memiliki game tersebut. Tidak mudah gonta ganti game karena bosan, ada motivasi lebih untuk menamatkan sebuah game karena kita mendapatkan dengan sudah payah.

Sekian semoga bermanfaat..


Perbandingan Harga PS4 Original dan PS4 HEN Bajakan (2019)

PlayStation 4 bajakan sudah menyebar ke segala lini kehidupan, di kota saya Balikpapan tentunya PS4 bajakan ini sudah di jual bebas di toko-toko games, dan menjadi sebuah alternatif bagi teman-teman yang ingin bermain games secara murah, murah..., apakah benar PS4 Hen bajakan lebih murah? yuk mari kita ulas.

1. Harga Mesin PS4 (2019)
Untuk PS4 Original Tipe Slim harga 2nd Rp. 3.500.000 - 3.700.000
Untuk PS4 Bajakan Tipe Slim harga 2nd Rp. 4.650.000 - 4.800.000
Dari segi harga ada perbedaan harga, PS4 Bajakan lebih MAHAL, saya juga sudah survei di beberapa forum memang PS4 bajakan lebih mahal dari pada PS4 Original, mungkin karena PS4 bajakan sudah include game full di dalamnya. Namun tidak seperti itu dalam keadaan kosong pun PS4 bajakan sudah lebih mahal dari pada yang original. Ini mungkin di karena kan PS4 bajakan memiliki permintaan lebih banyak sedang unit nya terbatas, karena hanya Firmware tertentu yang bisa di bajak sehingga harganya lebih tinggi.

2. Harga Kaset Games
Harga kaset PS4 Original Baru misal Uncharted 4 Rp. 200.000 - 250.000
Harga Game Bajakan Uncarted 4 download 53.58GB dengan jasa download Rp.2.500 x 54GB = Rp. 135.000 (terlalu mahal)
atau Beli per game setau saya sekitar 30-50rb/ Game (Baikpapan) atau biasanya paket Rp. 250rb untuk 500GB (sekitar 10 Game)
Memang dari segi harga games PS4 Bajakan juara nya, tidak bisa di pungkiri memang dalam bermain game akan terasa lebih murah, kita bisa membeli hardisk external dengan ukuran 2TB dan mengisi game-game kedalam hardisk tersebut. Namun jika teman-teman yang mau mendownload sendiri game yang akan di mainkan tentunya harus berlangganan internet, misal Indihome yang 10Mbps sekitar Rp. 380rb / bulan. Intinya tetap menggunakan kaset original atau bajakan kita tetap keluar uang untuk mendownload game tersebut.

Kesimpulannya tentunya ada plus dan minus dari segi harga, untuk PS4 Original, harga mesin nya murah namun ke depannya kita harus mengeluarkan uang lebih untuk membeli game-game original, untuk PS4 bajakan di awal kita harus membeli mesin yang harganya sedikit lebih mahal, namun ke depannya bisa lebih murah dengan memainkan game bajakan yang bahkan bisa download secara gratis dari internet. Kalau saya sendiri sih lebih menyarankan membeli PS4 Original, kenapa seperti itu, bisa di baca di sini :