Review Indie Game: Deep Ones (PS4)

Deep Ones merupakan sebuah game Adventure Platformer yang di develop oleh developer Ukraina bernama BURP games. Game ini menceritakan sebuah petualangan di dasar laut dengan semua keindahan hewan dan tumbuh-tumbuhannya. Game ini memiliki cerita yang cukup sederhana dan bagus menurut saya, dimana kapal selam milik karakter utama kita di curi oleh monster, dan di bawa ke dasar laut. Disini karakter utama harus berjuang dengan keras untuk menemukan kembali kapal selam nya tersebut, karena di dalam kapal selam tersebut terdapat sesuatu yang sangat berharga bagi umat manusia, dan hal itu akan kita ketahui di akhir permainan ini.
Suasana petualangan sangat terasa dari game ini, dimana awal-awal tokoh utama tidak memiliki senjata sama sekali, jadi hanya bisa menghindari musuh yang ada, sampai mendapat sebuah Speargun yang digunakan untuk membunuh musuh yang ada. Awal musuh nya pun cuma hewan-hewan laut sederhana seperti kura-kura dan kepiting, semakin ke tengah permainan akan berubah menjadi tengkorak bajak laut dan mendekati akhir permainan kita akan melawan hewan-hewan aneh yang terlihat cukup unik, memang di kedalaman laut yang tidak tercapai matahari hewan-hewan laut nya biasanya berbentuk unik-unik dan biasanya berupa predator.
Alur dari game ini cukup bagus menurut saya, walau minim narasi, namun bagi yang memainkan game ini akan paham dengan alur cerita yang akan di sampaikan oleh game ini, kita akan tau motivasi kenapa tengkorak bajak laut menangkap ikan dan hewan laut, karena semua akan mengerucut ke suatu alasan yang kuat yang akan kita ketahui saat kita melawan boss terakhir.
Developer juga menyelipkan beberapa mini game yang akan membuat kita yang memainkan tidak terasa terlalu bosan. Ada saat-saat kita harus menunggang kuda laut dan di kejar-kejar Hiu Megalodon, ada saat kita bisa mengendalikan sebuah meriam untuk menembaki kapal-kapal musuh yang mendekat. Adapun boss yang perlu kita hadapi di beberapa arena, dan boss ini lumayan sulit menurut saya, dimana kita hanya punya 3 nyawa, dan biasanya boss tersebut menembaki kita dengan banyak proyektil kita harus bersabar menghindari proyektil tersebut, lalu pada saat yang tepat baru kita bisa menyerang boss tersebut.
Overall game ini cukup fun, saya memainkan game ini seharian dan tidak merasa bosan sama sekali, soundtrack yang pas, menemani karakter utama kita terus dan terus menyelam lebih dalam lagi, menemukan hal baru dan petualangan baru menanti kita. Game yang cocok untuk platinum hunter saya membutuhkan 4 jam untuk mendapatkan platinum trophy.

Score saya : 8/10

Saya mendapatkan game ini secara GRATIS dengan mengikuti event : #IndieXmas2018 Gamer Chick di Twitter. 

Terimakasih untuk :

Review Indie Game: Alteric (PS4)

Alteric merupakan sebuah puzzle platform dimana kita akan mengendalikan sebuah karakter kotak bercahaya untuk mencapai garis finish dimana terdapat berbagai macam ancaman dan jebak kan di sekeliling arena tersebut. Awalnya game ini terlihat begitu slow dan imut, namun di pertengahan level game ini akan menjadi cukup brutal karena kita harus mempertimbangkan hukum fisika, gravitasi, dan logika. Dalam melompat pun kita harus mengatur tekanan kita menekan tombol lompatan, supaya karakter utama bisa selamat dari duri-duri di atas arena.
Game ini terdiri dari 3 chapter, dan masing-masing chapter di bagi menjadi 10 stage. Kemampuan lain dari karakter kotak kita adalah, membuat karakter utama masuk ke dunia lain (underworld), dengan menekan tombol kotak, maka atmosfer dari arena tersebut akan berubah, hal ini digunakan untuk memunculkan benda-benda yang tidak terlihat dalam game ini, jadi dalam memainkan game ini dibutuhkan sinergi otak yang bagus yang di dukung dengan refleks dari tangan untuk menekan tombol-tombol yang tepat.
Disetiap akhir chapter juga di selipkan boss fighting, dimana kita harus menghindari semua serangan boss dan menekan tombol merah yang ada di tubuh boss tersebut. Game ini memiliki grafis yang cukup minimalis, gerimis hujan dan background yang terlihat kabur, selama menyelesaikan tantangan yang ada kita akan di iringi dengan atmospheric soundtrack yang mencekam.
Overall game ini cukup menarik, pada level tertentu saya sampai mengulang ratusan kali, karena memang pada level tersebut sangat susah sekali. Saya merasa tidak bosan sama sekali, cukup menantang bisa membuktikan kalau refleks, ketenangan pikiran dan rasa sabar saya masih bisa di kendalikan. Sangat cocok untuk platinum hunter, platinum dalam jangka waktu 2 jam.

Score dari saya : 7/10

Saya mendapatkan game ini secara GRATIS dengan mengikuti event : #IndieXmas2018 Gamer Chick di Twitter. 

Terimakasih untuk :

Review Indie Game: Midnight Deluxe (PS4)

Midnight Deluxe merupakan sebuah game Puzzle, dimana kita akan memainkan tokoh utama sebuah kotak yang mengeluarkan cahaya bernama Midnight. Sebuah game yang hampir mirip game Angry Birds namun dengan suasana tengah malam yang di iringi soundtrack permainan piano yang syahdu. Mekanisme permainan seperti kita memainkan permainan golf, dimana kita harus melontarkan karakter kotak Midnight kita ke sebuah lubang di ujung arena, dan tentunya akan semakin banyak tantangan yang muncul ke depannya dengan meningkatnya level.
Game ini terdiri dari 70 level yang bisa kita selesaikan, semakin sedikit langkah kita dalam melontarkan Midnight maka kita akan mendapatkan bintan 3 yang menandakan kita menyelesaikan level tersebut dengan sempurna. Permainan ini membutuhkan trial and error, karena dibutuhkan perasaan dan perkiraan saat kita melontarkan Midnight ke arah lubang, untuknya game ini memiliki mekanisme restart yang cukup cepat jadi jika kita gagal atau mati langkah kita bisa langsung restart level tersebut dan mengulang nya dari awal lagi.
Berbagai macam tantangan akan muncul, seperti bola bergerigi, laser, pagar bergerigi dan lain lain, sampai-sampai rasanya luck dibutuhkan di beberapa level, kita harus sabar menunggu waktu yang tepat sampai harus terburu-buru karena di kejar bola bergerigi, perasaan kita akan tercampur aduk saat memainkan game ini, namun saat saya memainkan hingga level 41 tidak ada yang sampai membuat saya frustrasi, semua terasa enjoy aja.
Overall Midnight Deluxe merupakan game puzzle yang cukup fun untuk dimainkan, beberapa level membuat saya merasa tertentang untuk menyelesaikan level tersebut. Sangat cocok bagi para platinum hunter, saya mendapatkan platinum hanya dengan 1 jam saja.

Score dari saya : 7/10

Saya mendapatkan game ini secara GRATIS dengan mengikuti event : #IndieXmas2018 Gamer Chick di Twitter. 

Terimakasih untuk :

Review Indie Game: Reverie (PS4)

Reverie merupakan sebuah game ber genre Puzzle Adventure buatan dari Rainbite Limited. Sebuah game yang memiliki unsur petualangan yang sangat kuat, sebuah maha karya game indie yang pernah saya mainkan, dengan grafis pixel yang terlihat sangat indah sekali menurut saya. Sebuah game yang secara visual dan konsep terinspirasi dari game EarthBound di Nintendo.
Reverie mengambil sekala kecil dari pulau Selandia Baru, dengan warna warni pixel yang memanjakan mata kita, alunan musik di background yang slow juga akan memanjakan telinga kita, petualangan di mulai saat tokoh utama seorang anak kecil bernama Tai yang mau menghabiskan masa liburan sekolahnya dengan kakek-nenek nya yang berada di sebuah pulau bernama Turomi. Saya rasa game ini memang memiliki story yang cukup menarik, sebuah prologue disajikan kepada kita yang mana akan menceritakan tentang mythology Māori, yaitu sebuah mythology yang benar-benar ada di Selandia Baru.
Di sini saya benar-benar merasakan sensasi sebuah petualangan yang terasa sangat kental, di mulai dari karakter Tai yang diawali sampai ke pulau dan tidak memiliki apa-apa, lalu memulai misi pertamanya hingga harus terlibat lebih jauh lagi dalam masalah yang ada. Mengumpulkan item-item dan aksesoris yang memiliki fungsi beragam, di awal-awal banyaknya arena yang tidak bisa kunjungi dengan seringnya permainan maka tempat tempat tersebut akan bisa kita akses.
Story nya juga di sajikan dengan apik dan rapi, tidak terlalu berbelit cukup sederhana dan mudah di pahami. Musuh-musuh yang ada juga tidak terlihat buas, cukup fun, musuh seperti tikus, burung, kura-kura, ubur-ubur dan lain sebagiannya. Memang sayangnya game ini bukan game yang mengambil tema rpg jadi durasi permainan menjadi tidak terlalu lama, dibutuhkan sekitar 5-7 jam untuk menamatkan game ini secara sempurna.
Terdapat juga boss battle yang cukup seru, strategi dan senjata yang cocok di butuhkan untuk membunuh boss tersebut, dan terdapat juga bonus dungeon di akhir permainan yang cukup menantang untuk di selesaikan. Kita juga bisa koleksi berbagai macam bulu burung untuk mendapatkan sebuah special item untuk men dobel kan uang yang kita dapat. Kita juga bisa mendatangi tempat-tempat tersembunyi yang cukup cerita backstory yang unik.
Overall game ini merupakan game yang sangat bagus sekali, memainkan game ini serasa saya memainkan sebuah game AAA dengan sekala yang kecil. Semua hal di eksekusi dengan sempurna oleh developer, sungguh saya sangat have fun sekali memainkan game ini.

Score dari Saya : 10/10 (Outstanding)

Saya mendapatkan game ini secara GRATIS dengan mengikuti event : #IndieXmas2018 Gamer Chick di Twitter. 

Terimakasih untuk :

Review Indie Game: TETRA's Escape (PS4)

TETRA's Escape merupakan game puzzle platforming yang memiliki warna vibrant dan sangat colorful. Sebuah game yang di develop oleh ABX Games Studio dan di publish oleh Ratalaika Games S.L. Dalam game ini kita akan mengontrol sebuah karakter-karakter berbentuk kotak warna warni yang di beri nama Tetra. Setiap karakter Tetra bisa berubah bentuk menjadi bentuk-bentuk balok yang ada di game Tetris.
Misi utama di setiap level nya adalah membawa satu karakter Tetra ke sebuah portal, jadi dari masing-masing blok Tetra harus saling bantu membantu untuk bisa mengirimkan 1 orang Tetra untuk bisa masuk ke portal, tantangan tambahan nya kita bisa sekalian mengoleksi bintang dan sebuah piala yang menandakan kita menyelesaikan level stage itu dengan sempurna.
Game yang cukup fun, sangat cocok di mainkan bersama keluarga, setiap level kita di paksa untuk berfikir dan menemukan solusi-solusi untuk menyelesaikan level tersebut, jadi ada berbagai macam cara untuk memenangkan setiap level nya. Semakin ke depannya tentunya tingkat kesulitan akan bertambah sulit, dengan kemampuan  berubah bentuk Tetra yang semakin lama semakin unik-unik. Lali-lagi sangat cocok untuk platinum hunter, karena platinum game ini sekitar 1 jam saya jika kita meniru panduan dari Youtube.

Overall Score dari saya : 7/10

Saya mendapatkan game ini secara GRATIS dengan mengikuti event : #IndieXmas2018 Gamer Chick di Twitter. 

Terimakasih untuk :

Review Indie Game: InkSplosion (PS4)

InkSplosion by Ratalaika Games merupakan sebuah game 2D Battle Arena Shooter yang sangat sederhana. Dalam satu arena terdapat karakter utama dan 4 musuh yang langsung menembaki kita dengan banyak peluru dari segala penjuru. Kita harus menghindar peluru musuh, namun kita di beri kemampuan slow motion untuk membantu kita menghindari se gudang peluru yang ada.
Setelah membunuh 4 musuh pada arena tersebut makan 4 musuh baru akan muncul, dan senjata kita berubah, bisa berupa peluru klasik biasa, laser, roket atau bahkan shoot gun. Yang saya tidak tau adalah apa korelasi antara cat warna dengan tembak-tembakan ini, karena cat warna ini sama sekali tidak mempengaruhi game play dari game ini, mungkin cuma gimmick saja.
Game ini juga memiliki beberapa mode permainan, namun semua mode tersebut menurut saya kurang menarik, ya game ini kurang menarik menurut saya. Hanya untuk mendapatkan platinum yang mudah aja alasan saya memainkan game ini.

Score dari saya : 4/10

Saya mendapatkan game ini secara GRATIS dengan mengikuti event : #IndieXmas2018 Gamer Chick di Twitter. 

Terimakasih untuk :

Review Indie Game: Super Destronaut DX (PS4)

Super Destronaut DX by Ratalaika Games & @PetiteGames merupakan sebuah game berjenis Space Shooter classic yang saat pertama kali kita melihatnya maka akan teringat dengan game Atari lama berjudul Space Invaders. Memang tidak bisa di pungkiri kalau Super Destronaut DX mengambil inspirasi dari game tersebut namun dengan sedikit pengikatan dari segi grafis dan suara.
Super Destronaut DX memiliki beberapa game mode yang bisa kita mainkan, seperti Mode Classic, dimana kita bisa bermain secara santai dan mengumpulkan score tertinggi dan bersaing dengan teman kita. Ada lagi mode Time Attack dimana kita di beri waktu untuk menyelesaikan beberapa wave secara cepat, dan akhirnya bagai mana caranya supaya mendapat score paling tinggi dengan waktu yang terbatas. Ada beberapa mode lagi yang bisa kita mainkan, menambah variasi dari game ini.
Yang saya suka dari game ini ada suara background bertema electo dan techno yang sangat mewakili game ini. Beberapa wave musuh kadang ada semacam boss, dan saat kita membunuh boss tersebut makan senjata kita akan berubah menjadi lebih baik dalam beberapa detik, disini kesempatan kita untuk membantai semua musuh yang ada. Setiap musuh juga akan mengeluarkan projectile peluru yang tentunya kita harus menghafal musuh jenis ini peluru nya seperti apa supaya bisa bertahan lama dalam game ini.
Overall game ini menurut saya tidak ada yang spesial selain developer cuma mencoba mendaur ulang game Space Invaders tentunya dengan menambah peningkatan visual yang begitu clear dan colorful ditambah back sound yang sangat cocok sekali untuk game ini. Sangat cocok untuk para platinum hunter, karena mendapatkan trophy platinum sangat mudah sekali sekitar 30 menit saja.

Score dari saya : 5/10

Saya mendapatkan game ini secara GRATIS dengan mengikuti event : #IndieXmas2018 Gamer Chick di Twitter. 

Terimakasih untuk :